Pernah dengar duo M2M yang beranggotakan dua cewek manis nan pintar bermain musik ?
mereka adalah Marit Larsen dan Marion Raven, apa kabar mereka setelah mereka memutuskan untuk bubar dan menjalani hidup masing-masing ?

Mari kita kupas satu persatu tentang mereka .
MARIT LARSEN
terlahir dengan nama Marit Elisabeth Larsen, lahir di Lorenskog 1 Juli 1983. Setelah lepas dari M2M ia kemudian kuliah di Universitas Oslo dan kembali lagi ke dunia tarik suara sekitar tahun 2004 dengan penampilan barunya yaitu dengan mewarna hitam rambutnya yang sebelumnya adalah pirang dan dengan penampilan baru ini ia terlihat lebih anggun dan segar. Ia kemudian mengeluarkan 3 Buah single yaitu “This Time Tomorrow”, “Recent Illusion”, dan “walls”. Pada Tahun 2005 ia baru mendapat kesempatan untuk merekam album “under the surface” bersama EMI label. Single pertamanya yang bertajuk “dont save me” mendapat penghargaan dimana-mana di Norwegia dan albumnya sendiri menjadi “most waited album of this year” kala itu. Dengan penjualan lebih dari 20ribu kopi selama 3 minggu otomatis ia mendapat gold, ia juga memenangkan Best Norwegian Act dalam MTV Europe Music Award di tahun 2006 plus Spellemannprisen (Grammy versi Norwegia) awards untuk kategori Best Female Artist dan Best Video.

Album Solo kedua berjudul ”The Chase” resmi dirilis pada bulan Oktober 2008 di Norwegia. Sama seperti album sebelumnya, album ini pun menuai kritik yang positif dari para kritikus. Single pertama ”If A Song Could Get Me You” langsung menduduki posisi pertama di chart penjualan di Norwegia pada minggu pertama perilisannya dan langsung mendapat nominasi dalam Spellemannprisen awards dalam kategori Hit Of The Year.

menurut saya sendiri lagu Marit Larsen lebih easy going untuk didengarkan, dengan beragam alat musik yang dimainkan hampir kesemua lagunya enak untuk didengarkan. Yang menjadi faforit saya adalah “Coming Home” , “Under The Surface” , “Dont Save Me” , “Solid Ground”, “October Month” . Memang agak susah untuk mendownload lagu ini tapi coba di http://www.juices.com semua tersedia lengkap disana

MARION RAVEN
Bernama lengkap Marion Elise Raven, Lahir di Lorenskog 25 Mei 1984. Setelah lepas dari M2M dia mencuri start dahulu dengan melanjutkan kontrak yang bernilai jutaan dolar bersama Atlantic Record. Sepanjang tahun 2003 sampai tahun 2005 dia bekerja sama dengan penulis lagu Max Martin, Rami, Chantal Kreviazuk serta Raine Maida. Disinilah image Marion berubah menjadi lebih gelap ketika album Here I Am dirilis di tahun 2005. Sound yang diusungnya berubah menjadi pop rock dan terdengar seperti Avril Lavigne ataupun Evanesence.

Konflik internal di dalam tubuh Atlantic Records akhirnya menunda perilisan album ini secara luas. Hak belinya kemudian dibeli oleh Warner Music dan akhirnya bisa dinikmati di negara sendiri, Norwegia, pada bulan Agustus 2005. Album ini juga disambut baik di kawasan Asia, terbukti dengan rotasi pemutaran video klip ”End Of Me” serta ”Break You” yang sangat tinggi di MTV Asia.

Sebuah EP, Heads Will Roll kemudian dirilis di tahun 2006 selepas “perpisahan” yang kedua kalinya bersama Atlantic Records. Kesempatan besar didapatkan oleh Marion Raven ketika bekerja sama dengan Desmond Child yang waktu itu sedang menggarap album “Bat Out of Hell III: The Monster Is Loose” milik Meatloaf. Jadilah mereka berduet dalam track “It’s All Coming Back To Me Now” yang mencapai titik tertinggi dalam karir Marion Raven. Single ini mampu bertahan selama 85 minggu di berbagai chart di belahan dunia termasuk menjadi jawara selama 21 pekan di chart Norwegia.
Selama tahun 2008, Marion Raven disibukkan denga pengerjaan album barunya yang akan dirilis dibawah label Eleven Seven Music bekerja sama dengan EMI Records. Dalam akun Twitternya di bulan Juni yang lalu, Marion mengatakan bahwa album ini hampir rampung dan akan dirilis pada bulan Maret tahun 2010.

menurut saya lagunya marion lebih gelap dengan suara yang nyaring dan tinggi tentu dia tidak kesulitan untuk mencapainya, coba saja dengar lagu ini “break you” , “end of me” , “falling away” , “head will rock” kesemuanya bernuansa gelap dengan gaya penampilan yang cenderung lebih terbuka sebagai bentuk metamorfosisnya yang sangat berbeda dengan teman sejawatnya.

Sebenarnya menurut saya semuanya punya kelebihan masing – masing, dan pilihan untuk berpisah adalah benar sekali karena menilik dari segi suara saja sudah sangat terjadi penjomplangan, jika mau dilihat maka lihat album M2M yang terakhir atau kedua dimana Marit larsen lebih banyak sebagai backing vocal, bukan kenapa tapi menurut saya lagi jenis suara Marit yang lembut kurang cocok dipadu dengan Marion yang memang sudah tebal dan kuat. Toh pada akhirnya mereka sama-sama sukses membawa bendera Negara mereka dengan cara mereka sendiri jadi sebenarnya tidak ada yang lebih unggul atau lebih jelek menurut saya. Saya yang penggemar Rock-pun ketika mendegarkan Marit langsung jatuh hati.

Terima Kasih telah berkunjung
Rumah Pohon
20 Oktober 2012
08.00 wib
sumber : http://kadry-tekno.blogspot.com/2012/05/review-biografi-lengkap-m2m-daftar.html