Hai Kutilangku yang terlihat manis

Hari ini usiamu kembali menjejak baru

Kau makin medekatiku

Meski kita takkan pernah segaris

 

Hmmm sudahkah kau mengepakan sayapmu?

Menemui biru dan menceritakan sebuah kisah

Sembari mengusir awan kelabu

Terdengar siulanmu nan indah

 

Kita tak terasa sudah 4 tahun saling berpelukan

Tanpa pernah merasakan jabat tangan

Hanya saling bertutur kata

Tanpa tahu gejolak dimata

 

Lantas apa yang hendak kuberi padamu ?

Jika indah pelangi sudah kau sandari

Rimbun pepohonan-pun tengah kau tiduri

Kebahagiaan apalagi yang tersisa tuk kuberi padamu ?

Mungkin sedikit berandai andai maka pinjami aku sayap

Aku hendak melintasi hari, menemui, berjabat, menatap dan mendekap

 

Dan akan kuberikan merahku untuk birumu

Menjadikannya jingga disore sendu

Lalu kan kubingkai orangeku dengan hijaumu

Menjadikannya coklat dipagi nan merdu

Sebagai bingkisan istimewa dariku

 

Ah usia-usia itu terus saja mengejar

Toh kita tak pernah merasakan pudar

Kita kan terus belajar mengeja

Agar tetap bisa menulis selamanya

Menulis kisahmu, kisahku dan kisah kita

Tak perduli untuk berapa lama

 

Buat kutilangku …selamat ulang tahun ya maaf tulisannya telat diupdate hari ini aku harus berlomba dengan waktu menyelesaikan urusan kantor ah kau tahu sendiri tanggal tua seperti apa kerjaanku, tak lupa doa selalu rutin terpanjat untukmu sayang.

Semoga kau makin dewasa, makin bisa memberi makna pada hidup, tetap ceria, tetap ember, tetaplah seperti dirimu karena aku menyayangimu sebagai sahabat tanpa pernah ada kata “tapi”

Semoga waktu mengijinkan kita untuk berjabat – amin

Rumah Pohon

31 Oktober 2012

19.19 wib

*lama tak membuat puisi harap maklum jika berantakan πŸ™‚